Selasa, 13 November 2018

KEAMANAN SISTEM OPERASI JARINGAN

        KEAMANAN SISTEM OPERASI JARINGAN

Sistem Operasi Jaringan atau dalam Bahasa Inggris dinamakan dengan Network Operating System adalah suatu jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani masalah jaringan.

        Pada umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak sekali layanan (service) yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti halnya layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (sharing printer), DNS Service, HTTP Service dan lain sebagainya.

        Hal ini hampir mirip dengan sistem komputer stand alone (berdiri sendiri), dan perbedaannya hanya terletak di sistem operasi jaringan, di mana salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer yang lain.

        Di dalam suatu Jaringan Komputer, terdiri atas :

            Komputer Server : Komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer lain yang terhubung di dalam jaringan (menyediakan layanan/memenuhi layanan).
         Komputer Client : Komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang digunakan oleh Server (mendapatkan layanan) atau bisa juga untuk meminta layanan kepada server (meminta layanan).


KEAMANAN JARINGAN

       Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

                 Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :

        Tembok pengamanan (baik secara fisik maupun maya), yaitu suatu cara untuk memberikan proteksi atau perlindugan pada jarigan, baik secara fisik (kenyataan) maupun maya (menggunakan software).
         Rencana pengamanan, yaitu suatu rancagan yang nantinya akan di implementasiakan uantuk melindugi jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman dalam jaringan.


JENIS – JENIS KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN

Inilah materi utama dari postingan saya kali ini , berikut penjelasannya . Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.

Keamanan sistem terbagi menjadi 3, yaitu :

        Keamanan eksternal , berkaitan dengan pengamanan fasilitas computer dari penyusup, bencana alam, dll. keamanan ini meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Biasanya seorang penyerang akan melakukan segala macam cara untuk masuk pada sistem tersebut. Biasanya mereka akan melakukan wiretapping atau hal-hal yang berhubungan dengan akses melalui kabel pada jaringan.
       Keamanan interface , berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum mengakses program dan data. Biasanya seorang penyerang memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang yang berpengaruh (mempunyai hak akses ) untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasanya disebutsocial engineering.
       Keamanan internal , berkaitan dengan pengaman beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi untuk menjaga integritas program dan data. Pada keamanan ini penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada software yang digunakan untuk mengolah data. Biasanya penyerang akan memasukkan virus pada komputer target.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar