1. Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal
yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer.
2. Tujuan Keamanan jaringan computer adalah untuk mengantisipasi
resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung
ataupun tidak langsung mengganggu aktifitas yang sedang berlangsung dalam
jaringan computer.
3. Kebijakan pengguna jaringan dibagi !” yaitu# kebijakan organisasi”
etika menggunakan jaringan dan kebijakan mengakses computer.
4. Kebijakan organisasi adalah suatu kebijakan organisasi” istansi
atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan untuk akses pada sistem
jaringan di tempat tersebut.
5. Serangan fisik keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada
hardware jaringan.
6. Serangan logic keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada
perangkat lunak jaringan” seperti data” dokumen” database” aplikasi dan
lain-lain.
1.
Pengertian Keamanan jaringan
Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer. langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut penyusup untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan Keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktifitas yang sedang berlangsung dalam jaringancomputer. Keamanan jaringan sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan. Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
1. Confidentiality
Mensyaratkan bahasa informasi
(data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
2. Integrity
Mensyaratkan bahasa informasi
hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
3. Availability
Mensyaratkan bahasa informasi
tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
4. Authentication
Mensyaratkan bahasa pengirim
suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahasa
identitas yang didapat tidak palsu.
5. Nonrepudiation
Mensyaratkan bahsa baik
pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan
pesan.
2.
Pengertian Keamanan jaringan
2. Kebijakan Pengguna
Jaringan
Kebijakan Organisasi Adalah
suatu kebijakan organisasi” istansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan
jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut. diantara contoh
dari kebijakan organisasi adalah :
1. Tata kelola sistem komputer
2. Pengaturan kerapian pengkabelan
3. Pengaturan akses wifi
4. Manajemen data organisasi
5. Sinkronisasi antar suborgan
6. Manajemen Sumber daya
7. Maintenance secara berkala
3. Etika
Menggunakan Jaringan
Setiap kita melakukan suatu
kegiatan pasti ada aturan atau etika yang harus dilakukan” karena jika tidak
bisa berdampak negatif bagi kita sendiri maupun orang lain. Begitu juga saat
menggunakan jaringan kita juga harus memperhatikan etika-etika yang berlaku.
Diantaranya etika tersebut adalah :
1. Memahami Akses Pengguna
2. Memahami kualitas daya Organisasi
3. Pengaturan penempatan sub-organ
Dalam suatu kebijakan pengguna
jaringan” tidak jarang juga terdapat kebijakan pengguna saat mengakses
computer” diantaranya adalah :
1. Manajemen pengguna
2. Manajemen sistem komputer
3. Manajemen waktu akses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar