Selasa, 13 November 2018

KEBIJAKAN PADA JARINGAN KOMPUTER


1.      Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer.
2.      Tujuan Keamanan jaringan computer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktifitas yang sedang berlangsung dalam jaringan computer.
3.      Kebijakan pengguna jaringan dibagi !” yaitu# kebijakan organisasi” etika menggunakan jaringan dan kebijakan mengakses computer.
4.      Kebijakan organisasi adalah suatu kebijakan organisasi” istansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut.
5.      Serangan fisik keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada hardware jaringan.
6.      Serangan logic keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada perangkat lunak jaringan” seperti data” dokumen” database” aplikasi dan lain-lain.


1. Pengertian Keamanan jaringan

Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer. langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut penyusup untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan Keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktifitas yang sedang berlangsung dalam jaringancomputer. Keamanan jaringan sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan. Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
1.      Confidentiality
Mensyaratkan bahasa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
2.      Integrity
Mensyaratkan bahasa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
3.      Availability
Mensyaratkan bahasa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
4.      Authentication
Mensyaratkan bahasa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahasa identitas yang didapat tidak palsu.
5.      Nonrepudiation
Mensyaratkan bahsa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

2. Pengertian Keamanan jaringan
2. Kebijakan Pengguna Jaringan
Kebijakan Organisasi Adalah suatu kebijakan organisasi” istansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut. diantara contoh dari kebijakan organisasi adalah :
1.      Tata kelola sistem komputer
2.      Pengaturan kerapian pengkabelan
3.      Pengaturan akses wifi
4.      Manajemen data organisasi
5.      Sinkronisasi antar suborgan
6.      Manajemen Sumber daya
7.      Maintenance secara berkala

3. Etika Menggunakan Jaringan
Setiap kita melakukan suatu kegiatan pasti ada aturan atau etika yang harus dilakukan” karena jika tidak bisa berdampak negatif bagi kita sendiri maupun orang lain. Begitu juga saat menggunakan jaringan kita juga harus memperhatikan etika-etika yang berlaku. Diantaranya etika tersebut adalah :
1.      Memahami Akses Pengguna
2.      Memahami kualitas daya Organisasi
3.      Pengaturan penempatan sub-organ

4. Kebijakan Mengakses Komputer
Dalam suatu kebijakan pengguna jaringan” tidak jarang juga terdapat kebijakan pengguna saat mengakses computer” diantaranya adalah :
1.      Manajemen pengguna
2.      Manajemen sistem komputer
3.      Manajemen waktu akses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar